Senin, 02 Januari 2012

Perekayasaan Pelaporan Keuangan


BAB I
PENDAHULUAN
Pelapoarn Keuangan merupakan struktur dan proses yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik dan sosial negara. Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari perekeyasaan keuangan. Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting principles/GAAP).
BAB II
PEMBAHASAN
A.                Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Perekayasaan Pelaporan Keuangan adalah proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara. Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan negara.
Proses di dalam perekayasaan bukan merupakan upaya perseorangan, melainkan merupakan upaya dari tim yang melibatkan berbagai disiplin intelektual dan kekuatan poitik. Hal ini disebabkan perekayasaan merupakan proses serius yang berdampak luas dan berjangka panjang. oleh karena itu, badan legislatif pemerintah mempunyai peran yang penting dalam hal perekayasaan, dan hasilnya dituangkan dalam dokumen resmi yang
Perekayasaan Sebagai Proses Deduktif
Penalaran dalam perekayasaan pelaporan keuangan bersifat deduktif dan normative. Tujuan sosial dan ekonomi Negara dianggap telah disepakati atau sesuatu yang berian (given) dan menjadi premis dalam penalaran. Validitas konklusi yang dimuat dalam rerangka konseptual dapat dievaluasi atas dasar kelogisan atau penalaran (logical validity) Sebagai penalaran deduktif-normatif. Hendriksen (1982) menguraikan aspek-aspek yang harus dipertimbangkan dalam proses perekayasaan untuk menghasilkan rerangka teoritis akuntansi (theoretical framework for accounting) yaitu :
1.  Pernyataan postulat yang menggambarkan karakteristik unit-unit usaha (entitas pelapor) dan lingkungannya.
2.      Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan yang diturunkan dari pernyataan postulat.
3.    Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju (pemakai) dan kemampuan pemakai untuk memahami, mengintrepetasi, dan menganalisis informasi yang disajikan.
4.    Penentuan atau pemilihan tentang apa yang harus dilaporkan.
5.  Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan lingkungannnya.
6.   Penentuan dan evaluasi terhadap kendala-kendala pengukuran dan deskripsi unit usaha beserta lingkungannya.
7.    Pengembangan dan penyusunan pernyataan umum (general propositions) yang dituangkan dalam bentuk sutu dokumen resmi yang menjadi pedoman umum dalam menyusun standar akuntansi.
8.  Perancang bangunan struktur dan format system informasi akuntansi (prosedur, metode, dan teknik) untuk menciptakan, menangkao, mengolah, meringkas, dan menyajikan informasi sesuai dengan standar atau PABU)
B.                Langkah – langkah Perekayasaan Pelaporan Keuangan
  1. Penentuan konsep dasar atau postulat
  2. Penetapan tujuan pelaporan
  3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
  4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
  5. Penentuan cara menyampaikan informasi
  6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
  7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep
  8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan standar
 








C.           Alur cerita proses perekayasan pelaporan keuangan sebagai berikut :
1.             Tujuan negara dijabarkan dalam tujuan pelaporan keuangan, diharapkan pencapaian tujuan akuntansi dapat membantu tercapainya tujuan negara.
2.             Adapun pertanyaan – pertanyaan perekayasaan melibatkan pertimbangan dan pemilihan berbagai gagasan tentang idoelogi, filosofi, paradigma, dan konsep dasar untuk menjamin agar tujuan pelaporan tercapai. Gagasan yang dipilih tentunya adalah gagasan yang cocok dengan lingkungan diterapkannya akuntansi agar hasil perekayasaan menjadi efektif sebagai alat.
3.             Konsep yang dijalankan harus sesuai dengan standar akuntansi dan acuan lainnya sehingga membentuk prinsip akuntansi berterima umum ( PABU ).
4.             Hasil dari perekayasaan pelaporan keuangan diberitakan melalui media informasi, agar dapat dimengerti oleh para pemakai informasi laporan keuangan tersebut.

D.           Proses Seksama
Untuk mencapai kualitas yang tinggi dan andal, proses perekayasaan harus dilakukan melalui tahap-tahap dan prosedur yang seksama dan teliti. Berikut ini adalah proses seksama :
1.             Evaluasi masalah
2.             Riset dan analisis
3.             Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
4.             Dengan pendapat terhadap MD
5.             Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6.             Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7.             Analisis dan pertimbangan atas tanggapan Draf Pernyataan
8.             Keputusan untuk menerbitkan pernyataan
9.             Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan



E.            Rerangka Konseptual versi  FASB (Financial Accounting Standards board)
1.             Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen keuangan.
2.             Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (Negara)
3.             Manfaat atau fungsi
a)        Sebagai pedoman kepada badan yang bertanggung-jawab dalam penyusunan/ penetapan standar akuntansi.
b)        Menjadi acuan dalam pemecahan masalah praktik akuntansi
c)        Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
d)        Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian
e)        Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
4.             Model
Komponen Konsep yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB yakni :
a)        Tujuan pelaporan keuangan
b)        Kriteria kualitas informasi
c)        Elemen-elemen statemen keuangan
d)        Pengukuran dan pengakuan

F.            Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
1.        Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan.
2.        Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan.
3.        PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya.
Kaitan antara Prinsip Akuntansi, Standar Akuntansi, dan PABU
-          Prinsip akuntansi adalah segala ideology, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan (knowledge).
-          Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik, dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusun standar untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/Negara dan dituangkan dalam betuk dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan Negara tersebut.
-          PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi (yuridis), teoritis, dan praktis.



G.           Struktur Akuntansi
Bila proses perekayasaan telah selesai serta di aplikasi, rerangka pedoman PABU telah ditentukan, dan secara operasional pelaporan keuangan telah berlangsung, maka pengertian akuntansi dan teori akuntansi secara luas dapat dilukiskan dalam suatu diagram yang disebut dengan struktur akuntansi

STRUKTUR AKUNTANSI DALAM BENTUK DIAGRAM









                  









 






 
Manfaat struktur akuntansi.
1.        Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi.
2.        Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat.
3.        Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab manajemen untuk menyusun statemen keuangan



BAB III
PENUTUP
Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting principles/GAAP). Untuk mencapai suatu kualitas yang handal, proses dari perekayasaan pelaporan keuangan harus dilaksanakan melalui beberapa tahapan dan prosedur yang seksama dan teliti. Hal ini diperlukan karena dokumen yang dihasilkan dari proses perekayasaan akan memiliki status sebagai dokumen resmi. Untuk praktik akuntansi dalam negara Struktur Akuntansi menggambarkan pihak-pihak dan sarana-sarana yang terlibat dalam dan terpengaruh oleh perekayasaan informasi keuangan dan saling-hubungan antara berbagai pihak dan sarana tersebut. pihak-pihak yang terlibat meliputi individual dan institusi, misalnya penyusun standar, badan pembina pasar modal, perusahaan sebagai entitas, dan sebagainya. Selain menggambarkan pengertian akuntansi secara luas dan sempit, struktur juga mempunyai beberapa manfaat untuk menunjukkan bidang-bidang studi yang membentuk seperangkat pengetahuan akuntansi, profesi yang ditawarkan, dan fungsi auditor dalam praktik akuntansi.

1 komentar:

  1. Sands Casino: NJ Online Casino
    Enjoy real money 카지노사이트 casino 바카라 사이트 games at the Sands NJ online casino. Join now and get $1000 deposit bonus. Play for real money on 샌즈카지노 your favorite slots, video poker,

    BalasHapus